Luka Jovic, Insting Zidane dan Nasibnya di Real Madrid


NewsTerpercaya9999 - -  Luka Jovic disebut akan mendapatkan kesempatan kedua untuk membuktikan dirinya layak bermain untuk Real Madrid. Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane disebut masih menaruh kepercayaan kepadannya.

Jovic diboyong Real Madrid dari klub Liga Jerman Eintracht Frankfrut pada bursa transfer musim panas lalu. Penyerang asal Serbia itu menarik perhatian Madrid setelah tampil sebagai pencetak gol terbanyak Liga Europa musim lalu dengan torehan 10 gol dari 14 laga.

Namun ketajaman Jovic tak tampak musim ini. Bersama Real Madrid dia baru mencetak dua gol dan satu assist dalam 22 laga di semua kompetisi.

Media Spanyol Marca memprediksi Jovic akan mendapatkan kesempatan keduanya pada lanjutan Liga Spanyol musim ini. Meskipun disebut masih mengalami cedera, Jovic disebut masih mendapat keuntungan karena pandemi COvid-19 yang saat ini menyebabkan Real Madrid dan klub-klub lainnya mengalami krisis keuangan, Agen Poker.

Menurut Marca, Real Madrid kemungkinan besar tak akan mendapatkan pengganti Jovic jika menjualnya pada bursa transfer mendatang.

Mereka memang dikabarkan tengah mengincar penyerang Erling Haaland dari Borussia Dortmund dan Kylian Mbappe dari AS Monaco. Namun transfer kedua pemain itu diprediksi tak akan terjadi dalam waktu dekat mengingat harga kedua pemain yang sangat mahal.

Selain itu, Januari lalu Zidane juga sempat menyatakan tak mempermasalahkan performa Jovic yang masih belum maksimal. Pelatih asal Prancis itu meyakini bahwa Jovic merupakan pemain masa depan Real Madrid.

"Jovic adalah masa depan, dia akan mencetak banyak gol nantinya," kata Zidane.

Jovic juga dikabarkan tampak mendapat kutukan tahun pertama yang kerap melanda para pemain Real Madrid. Tak semua bintang Real Madrid bisa langsung bersinar di tahun pertamanya.

Contohnya adalah Luka Modric. Ketika bergabung ke Real Madrid pada 2012, Modric bahkan sempat tersisih dari skuad yang saat itu dilatih oleh Jose Mourinho.

Modric pantas berterima kasih kepada Zinedine Zidane yang saat itu menjabat sebagai Direktur Olahraga Real Madrid. Zidane berhasil meyakinkan Carlo Ancelotti yang menggantikan Mourinho untuk memberikan kesempatan lebih banyak kepada Modric.

Alhasil, Modric mampu menemukan performa terbaiknya bersama Real Madrid dan akhirnya membawa mereka meraih gelar juara Liga Champions pada musim 2013-2014.

Selain Modric, Karim Benzema juga pernah mendapatkan kutukan serupa saat musim pertamanya di Real Madrid pada 2009. Datang sebagai pencetak gol terbanyak Liga Prancis dua musim sebelumnya, Benzema hanya dapat mencetak sembilan gol pada musim pertamanya di Real Madrid.

Dia bahkan sempat menjadi bahan cibiran media Spanyol saat itu. Beruntung dia mendapat dukungan penuh dari Zinedine Zidane yang saat itu menjadi penasihat utama tim inti Real Madrid.

Musim berikutnya, berkat dukungan Zidane, Benzema berhasil menjelma menjadi salah satu juru gedor mematikan bagi Real Madrid. Dia total mencetak 26 gol musim itu dan mempersembahkan gelar juara Copa del Rey.

Kini insting Zinedine Zidane sebagai pelatih kembali diuji. Apalagi, dia disebut sebagai orang yang turun langsung untuk mendapatkan Luka Jovic. Zidane, menurut Marca, langsung menelepon Jovic untuk meyakininya dia akan mendapat tempat di tim utama Real Madrid.

sumber: tempo.co

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.