BMKG Jepang: Hagibis Bisa Setara Topan Bunuh 1.200 Jiwa Kanogawa


NewsTerpercaya9999 - - Topan Hagibis berputar ke arah Jepang Sabtu pagi, 12 Oktober 2019, saat penduduk di daerah yang paling rentan pindah ke pusat evakuasi dan prakirawan mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem untuk beberapa prefektur di sepanjang pantai timur negara itu.

Badan Meteorologi Jepang, sebagaimana dikutip New York Times, mengatakan Sabtu pagi bahwa topan itu sekitar 200 mil (322 km) barat daya Hachiojima, sebuah pulau kecil di lepas pantai timur tengah dengan angin sekitar 100 mil (160 km) per jam di pusatnya. Badan itu mengatakan badai itu diperkirakan akan mendarat pada Sabtu malam.

Pada sebuah konferensi pers Jumat pagi, agensi tersebut memperingatkan bahwa Hagibis bisa separah Topan Kanogawa, salah satu yang paling mematikan, menewaskan lebih dari 1.200 orang ketika menghantam Prefektur Shizuoka dan wilayah Tokyo pada tahun 1958.

“Angin topan dapat menyebabkan turunnya hujan deras dengan level tertinggi serta angin kencang,” kata seorang pejabat Lembaga Meteorologi Jepang seperti dilansir Channel News Asia pada Jumat, 11 Oktober 2019.

Badan itu mengatakan wilayah tenggara Tokai bisa dibanjiri oleh hampir 40 inci hujan dalam periode 24 jam. Wilayah pusat termasuk Tokyo dapat menerima sebanyak 24 inci selama periode tersebut. Badan itu memperingatkan banjir, tanah longsor dan gelombang setinggi 42 kaki di sepanjang pantai.

Japan Railways menghentikan layanan di seluruh wilayah Tokyo dan layanan kereta peluru antara Tokyo dan Osaka dan antara Osaka dan Fukuoka, di pulau Kyushu, pada hari Sabtu.

All Nippon Airways membatalkan semua penerbangan domestik dan internasional dari bandara di kawasan Tokyo pada hari Sabtu, dan Japan Airlines mengatakan akan membatalkan penerbangan dari beberapa bandara di seluruh negara, termasuk yang melayani Tokyo, Osaka, dan Sendai, Agen Poker.

Pada Sabtu pagi, Tokyo Electric Company melaporkan sekitar 5.800 rumah tangga tanpa listrik.

Taman bertema Disneyland dan DisneySea di Tokyo dijadwalkan akan ditutup pada hari Sabtu, penutupan pertama untuk sebuah topan, dan Pemerintah Metropolitan Tokyo mengatakan akan menutup tempat-tempat seperti Kebun Binatang Ueno dan Taman Hamarikyu. Ratusan supermarket dan department store di Tokyo dan sekitarnya juga ditutup.

Di Prefektur Chiba, di mana topan bulan lalu menyebabkan kerusakan parah, beberapa kota membuka pusat evakuasi. Banyak rumah yang rusak pada bulan September masih tertutup terpal biru besar.

Pada Sabtu pagi, lebih dari 2.400 orang mencari perlindungan di sekolah, kuil, dan bangunan kota lainnya, termasuk 44 orang yang belum pernah kembali ke rumah mereka setelah Topan Faxai bulan lalu.

NEW YORK TIMES | CHANNEL NEWS ASIA

Sumber: tempo.co

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.