Polri Pastikan Tak Pandang Bulu Tindak Pelaku Penyiraman Novel


NewsTerpercaya9999 - - Tertangkapnya 2 tersangka kasus penyiraman air keras kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tak semata-mata menyelesaikan kasus tersebut. Selain motif yang tak kunjung jelas, juga adanya kemungkinan aktor intelektual lain masih tak terjawab.

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan, hal itu memang sudah ditanyakan oleh penyidik kepada dua tersangka yang ditangkap. Namun, dia enggan menjelaskan hasil pemeriksaan tersebut.

“Pada prinsipnya bahwa keterangan itu semua sudah kita tanyakan di berita acara, nanti kita buka di pengadilan ya,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (29/12).

Akan tetapi, Argo memastikan Polri tak pandang bulu dalam menindak pelaku yang terlibat dalam kasus penyiraman Novel. Sesuai intruksi Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dan Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, kasus ini akan diproses hingga tuntas.

“Memang seandainya nanti ada fakta hukum ya memang ada keterlibatan orang lain ya akan kita proses. Kita enggak pandang bulu lah, kita proses ini,” ucapnya.

“Tapi kalau misalnya tidak ada (pelaku lain) ya mau diapakan. Tidak bisa kita ada-adakan kalau memang tidak ada alat bukti,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Argo sempat menjelaskan peran dua orang tersangka RB dan RM. Saat peristiwa penyiraman, salah satunya berperan sebagai pengemudi motor, dan satu lainnya penyiram air keras. “(Yang nyiram air keras) RB,” pungkasnya, Agen Poker.

Sebelumnya, RM dan RB diduga sebagai dua pelaku penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan. Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, keduanya merupakan anggota polisi aktif.

Listyo mengatakan, pengungkapan pelaku ini terjadi atas informasi signifikan yang ditemukan oleh Tim Teknis bentukan Polri. Informasi tersebut kemudian didalami, dan petunjuk mengarah kepada dua pelaku tersebut.

“Tadi malam kami Tim Teknis bekerjasama dengan Dankor Brimob telah mengamankan pelaku yang diduga melakukan penyiraman saudara NB. Jadi pelaku ada 2 orang inisial RM dan RB. Anggota Polri aktif,” kata Listyo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/12).

Meski begitu, Listyo belum menjelaskan kronologi penangkapan kedua pelaku penyiraman tersebut. Begitu pula dengan Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono. Dia hanya memastikan penangkapan dilakukan di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (26/12) malam.

sumber: jawapos.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.