Vinales-lah Tolok Ukur Yamaha, Bukannya Quartararo

NewsTerpercaya9999 - -  Meski menciptakan sensasi di musim 2019, Fabio Quartararo diyakini bukanlah menjadi tolok ukur pebalap-pebalap Yamaha di MotoGP. Melainkan Maverick Vinales.

Quartararo tampil fantastis di musim debutnya di kelas premier bersama Petronas Yamaha SRT. Sejak finis kedua di Catalunya, rider Prancis tersebut terus menanjak.

Meski belum mampu meraih kemenangan, Quartararo berhasil naik podium tujuh kali dan merebut enam pole position dalam 19 balapan. Pebalap berusia 20 tahun itu akhirnya finis kelima di klasemen akhir MotoGP dengan perolehan 192 poin, lebih baik dari pebalap pabrikan Yamaha Valentino Rossi (174) dan di bawah Vinales yang finis ketiga (211).

Sementara itu Vinales sukses mengoleksi dua kemenangan, yang diperoleh di Assen dan Sepang, serta lima kali finis di tiga besar, Poker Online.

Kepala kru Vinales, Esteban Garcia, mengakui performa bagus Quartararo. Namun, menurut dia, yang seharusnya menjadi tolok ukur adalah Vinales karena memenangi balapan.

"Saya sudah mendengar berkali-kali mereka mengatakan, sekarang Fabio sudah tiba, semua orang terpana, menggeber mati-matian dan kencang. Terus terang, saya pikir dia bukan alarm," kata Garcia kepada Autosport.

"Kami adalah tolok ukurnya karena kami yang paling banyak memenangi balapan. Kami fokus pada masalah kami sendiri dan pada bagaimana untuk meningkatkan performa."

"Memang benar ketika Anda memiliki pebalap-pebalap seperti Rossi, [Franco] Mobidelli, atau Quartararo di sekitar Anda, Anda selalu membandingkan diri sendiri dan Anda mencoba melihat apa yang sedang mereka kerjakan lebih baik daripada Anda," imbuh Garcia.

sumber: detik.com