Zona Merah Corona di Kabupaten Bogor Bertambah Selama PSBB


NewsTerpercaya9999 - - Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan jumlah zona merah penularan virus corona di wilayahnya bertambah selama pembatasan sosial berskala besar atau PSBB. Awalnya, kata Ade, zona merah virus corona hanya 13 titik.

"Wilayah merah tadinya sebelum PSBB baru 13, tapi ternyata setelah PSBB bertambah menjadi 17," kata Ade dalam diskusi secara daring yang disiarkan Medcom.id, Ahad, 26 April 2020.

Kabupaten Bogor mulai menerapkan pembatasan sosial sejak Rabu, 15 April lalu. Pembatasan sosial dilaksanakan selama 14 hari. Ade menuturkan pemerintah telah mendirikan 61 titik check point di zona merah penularan Covid-19. Beberapa titik di antaranya dijaga 24 jam karena pergerakan warga yang cukup banyak.

Selain itu, Ade mencatat sebagian besar pasien yang terjangkit Covid-19 adalah warganya yang bekerja di Jakarta. "Jadi saya bukannya menjustifikasi bahwa Jakarta itu memang dia pusat penyebaran episentrum virus Corona."

Bahkan, Ade melanjutkan, lonjakan yang cukup tinggi penularan Covid-19 tercatat pada Rabu kemarin, 22 April lalu. Sebanyak 31 orang dinyatakan positif terjangkit virus asal Wuhan, Cina itu dan seluruhnya merupakan pekerja di Jakarta, Agen Poker.

Selain itu, Ade mengaku kesulitan mengendalikan warga Kabupten Bogor untuk tetap di rumah selama masa pembatasan sosial berskala besar. Menurut Ade, beragam alasan banyak warganya terpaksa harus keluar rumah.

Salah satunya adalah masih banyak pekerja harian yang belum bekerja dari rumah karena perusahaan mereka belum menerapkan work from home. "Sehingga pergerakan manusia masih tetap jalan."

Ia memperkirakan hanya 30 persen saja warganya yang mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah selama PSBB. Sedangkan, sisanya masih keluar rumah dengan berbagai keperluan. "Faktanya banyak kantor yang belum tutup di luar delapan yang diperbolehkan tetap beraktivitas."

sumber: tempo.co

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.