Liga Inggris Dimulai Lagi, Bos Manchester United Hadapi Dilema


NewsTerpercaya9999 - - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer diprediksi akan menghadapi dilema jika Liga Inggris kembali bergulir. Dengan pulihnya Paul Pogba, Solskjaer disebut harus memilih apakah mengorbankan pemainnya itu atau harus menemukan ramuan baru untuk lini tengahnya.

Sejak awal tahun hingga sebelum kompetisi dihentikan karena virus corona, Manchester United tengah dalam performa apik. Pasalnya Solskjaer berhasil menemukan ramuan terbaik untuk lini tengahnya dengan kedatangan gelandang Bruno Fernandes.

Bersama Scott McTominay dan Fred, Fernandes disebut membuat lini tengah Manchester United yang ditinggal Pogba karena cedera semakin garang. Dari 11 laga, eks pemain Sporting Lisbon itu telah mencetak tujuh gol dan lima assist.

Catatan Fernandes itu bahkan lebih baik dari Pogba. Gelandang asap Prancis itu bahkan belum mengemas satu gol pun bagi Manchester United musim ini karena lebih banyak berkutat dengan cedera, Agen Poker.

Masalahnya, Fernandes dan Pogba terbiasa bermain di posisi yang sama, yaitu sebagai gelandang serang. Dalam format tiga pemain tengah yang digunakan Manchester United, Solskjaer biasanya hanya mengggunakan satu gelandang serang dan dua gelandang bertahan.

Solskjaer mungkin saja bisa memainkan Pogba di posisi gelandang bertahan. Tetapi hal itu terbukti tidak efektif seperti yang terjadi di era Jose Mourinho. Saat itu Mourinho menduetkan Pogba dengan Nemanja Matic sebagai jangkar di lini tengah timnya.

Dalam karirnya, Pogba memang lebih terbiasa bermain dengan dua gelandang bertahan di belakangnya. Hal itu terjadi saat dia membela Juventus ataupun Timnas Prancis.

Solskjaer pun harus memutar otak untuk mengubah skema permainan timnya jika ingin menempatkan keduanya secara bersamaan di lapangan. Skema empat gelandang mungkin bisa menjadi pilihan dengan menempatkan Pogba sedikit lebih ke posisi sayap.

Namun melakukan eksperimen seperti itu cukup riskan karena Liga Inggris tinggal menyisakan sembilan pertandingan lagi dan Manchester United masih harus berjuang untuk masuk ke posisi empat besar demi bermain di Liga Champions musim depan.

Pilihan paling bijak mungkin adalah dengan melakukan rotasi di antara kedua pemain itu. Hal itu bisa menjadi pilihan yang paling rasional karena sisa musim ini dipastikan akan sangat padat. Liga Inggris rencananya akan menyelesaikan 92 pertandingan sisa dengan hanya tujuh pekan. Artinya, ada kemungkinan Manchester United harus bertanding dua kali dalam sepekan.

Selain di Liga Inggris, Manchester United juga masih harus berkompetisi di Liga Europa. Dengan begitu, Ole Gunnar Solskjaer harus benar-benar menjaga tenaga pemainnya dan memastikan mereka tak mengalami cedera.

sumber: tempo.co

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.