Real Madrid Terancam Kehilangan Marcelo Hingga Akhir Musim


NewsTerpercaya9999 - Bek kiri Marcelo terancam absen memperkuat Real Madrid hingga akhir musim setelah ia dipastikan mengalami cedera otot. Kabar cedera Marcelo juga diperkuat saat ia tidak masuk skuad Madrid mengalahkan Deportivo Alaves 2-0, Sabtu, 11 Juli 2020.

Melalui situs resminya, Real Madrid menyatakan ketidakyakinan terhadap durasi absennya pemain bertahan berusia 32 tahun asal Brazil itu. Real Madrid menganggap masalah Marcelo ini menjadi masalah untuk lini pertahanan menjelang akhir musim ini.

Marcelo bermain penuh 90 menit dalam kemenangan 1-0 Los Blancos atas Athletic Club pada pekan lalu. Ia melakukan pemindaian di pusat medis klub, pada Jumat, yang mengonfirmasi cedera sang pemain. "Menyusul pemeriksaan yang dilakukan hari ini kepada Marcelo oleh Layanan Medis Real Madrid, ia telah didiagnosis dengan cedera pada otot adduktor kirinya. Pemulihannya akan terus dipantau," demikian pernyataan Real Madrid.

Pemain timnas Brasil itu terancam absen membela Real Madrid selama sisa musim La Liga, karena mereka hanya memiliki empat pertandingan tersisa. Dengan demikian, Marcelo hanya tampil 15 kali pada musim 2019/2020 setelah berkutat dengan cedera leher dan betis sepanjang musim, Agen Poker.

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane beberapa kali lebih menurunkan Ferland Mendy di sisi kiri pertahanan. Ia berharap mantan pemain Fluminense itu bisa pulih tepat waktu untuk menghadapi Manchester City di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, yang akan dilakoni bulan depan.

Dalam Liga Champions Eropa musim ini, Manchester City unggul agregat 2-1 dari leg pertama dan pemenang pertandingan tersebut akan menghadapi pemenang laga Juventus dan Olimpique Lyon di perempat final.

Pelatih Madrid, Zinedine Zidane dipaksa untuk lebih kreatif dalam menangani masalah lini belakang saat menjamu Alaves di Estadio Alfredo Di Stefano. Sejumlah pemain bertahan absen seperti Nacho Fernandez karena cedera, sedangkan bek kanan Dani Carvajal dan bek tengah Sergio Ramos harus menjalani hukuman akumulasi kartu.

sumber: tempo.co

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.